Kelar Desember, Flyover Tapal Kuda Digadang Bisa Jadi Ikon Baru Jakarta
Sosial | 9 Agustus 2020, 09:38 WIBDana itu kemudian untuk melanjutkan proyek Tapal Kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat. Bahkan digunakan untuk melanjutkan proyek lainnya seperti flyover Cakung, Jakarta Timur, underpass Senen Jakarta Pusat dan sebagainya.
Baca Juga: Prabowo: Aku dari Kecil Ingin Bintang Empat
Pemprov DKI Jakarta Pilih Flyover Dibanding Underpass
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih membangun flyover dibandingkan underpass untuk memecah kemacetan di Lenteng Agung dan Tanjung Barat.
Menurut Hari Nugroho, beban kerja pembangunan flyover lebih ringan daripada underpass. Apalagi di lokasi Lenteng Agung dan Tanjung Barat terdapat perlintasan rel kereta Commuterline.
Pembangunan underpass dianggap bisa memicu kemacetan total, karena ruas Jalan Raya Lenteng Agung dipastikan ditutup secara permanen. Sementara pembangunan flyover, kata Hari, hanya menutup sebagian badan jalan saja.
“Kalau kami tutup dan macet total berbulan-bulan, bisa di-bully orang. Jadi kenapa kami pilih FO ketimbang underpass karena sudah melalui kajian matang,” tambahnya.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV