> >

Hindari Kecelakaan Selama Nataru, Menkes Imbau Hal Ini pada Pengemudi

Kesehatan | 27 Desember 2024, 20:30 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan keselamatan di jalan dengan tidak mengabaikan keletihan, disampaikan di Karawang, Jumat (27/12/2024). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), banyak dari masyarakat Indonesia yang bepergian, baik untuk kegiatan ibadah, wisata, maupun libur/cuti. 

Melihat hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengemudi, untuk memperhatikan keselamatan di jalan dengan tidak mengabaikan keletihan. 

"Karena masalah paling besar kesehatan kalau ada mudik seperti ini adalah keletihan," ungkapnya, Jumat (27/12/2024) di Karawang.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Bus serta Truk Kerikil di Tol Cipularang, 2 Tewas dan 64 Orang Luka

Budi menjelaskan, keletihan pengemudi akan menyebabkan mengantuk, yang kemudian meningkatkan risiko kecelakaan. 

Apabila kecelakaan terjadi, akhirnya akan timbul masalah kesehatan (luka, patah tulang, dan sebagainya). Adapun risiko terparahnya adalah kematian, baik bagi pengemudi maupun para penumpang. 

Budi mengimbau, "Kalau sudah mengemudi 3 sampai 4 jam, mereka (pengemudi) harus selalu istirahat," ujarnya. 

"Istirahatlah 30 menit, 45 menit, atau 1 jam, atau break salat," imbuhnya mencontohkan.

Baca Juga: 80 Persen Penyebab Kecelakaan Angkutan Umum Pengemudi Kelelahan, Kemenhub Peringatkan Bus Pariwisata

Budi menyebutkan, istirahat setelah 3 sampai 4 jam, mengemudi akan membuat para pengemudi pulih kembali sehingga bisa lebih fokus di jalan. 

Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU