Influenza hingga ISPA, Penyakit Musiman yang Sering Diremehkan tapi Berbahaya
Kesehatan | 17 Desember 2024, 07:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki musim penghujan, pakar kesehatan memperingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan penyakit-penyakit yang kerap muncul seperti batuk, pilek (selesma), infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sakit tenggorokan, dan influenza.
Pakar kesehatan dr. Monica Cynthia Dewi menekankan bahwa penyakit-penyakit tersebut dapat berdampak serius pada produktivitas.
"Meski tampak ringan, penyakit musiman ini kerap mengganggu produktivitas, terutama saat kita harus menyelesaikan pekerjaan akhir tahun atau mempersiapkan liburan," kata Monica dikutip dari Antara, Selasa (17/12/2024).
Dampak penyakit musiman terhadap produktivitas kerja telah dibuktikan melalui berbagai penelitian.
Current Medical Research and Opinion mencatat bahwa batuk dan pilek dapat menurunkan produktivitas hingga 26,4 persen.
Lebih mengkhawatirkan lagi, "Journal of Occupational and Environmental Medicine" melaporkan bahwa influenza dapat mengurangi produktivitas pekerja sebesar 67-74 persen.
Baca Juga: 57 Persen Tiket KA Nataru dari Jakarta Masih Tersedia, Total 428 Ribu Kursi
Monica menjelaskan bahwa peningkatan kasus penyakit musiman di akhir tahun sering kali dipicu oleh kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Perubahan suhu ekstrem antara hujan dan panas dapat melemahkan daya tahan tubuh, membuat masyarakat lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri," ujarnya.
Untuk membantu masyarakat tetap sehat selama periode sibuk akhir tahun, Monica memberikan beberapa kiat penting:
- Menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi
- Memastikan istirahat yang cukup
- Mengonsumsi suplemen vitamin
- Melakukan vaksinasi flu sebagai tindakan pencegahan
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV