Awas Keliru, Ini 6 Perbedaan Gejala DBD dan Tifus
Kesehatan | 23 November 2024, 01:00 WIBSyok pada DBD, yang dikenal sebagai syok dengue (dengue shock syndrome), terjadi akibat kebocoran plasma darah yang menyebabkan penurunan volume cairan dalam pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun drastis. Kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
4. Bintik merah
Kulit pengidap demam berdarah akan muncul bintik merah yang terjadi akibat pendarahan, Jika ditekan bintik ini tak akan pudar. Selain itu, pengidap demam berdarah biasanya akan mengalami mimisan dan perdarahan ringan pada gusi.
Sedangkan gejala tifus, bintik merah bukan disebabkan pendarahan, melainkan akibat infeksi dari bakteri salmonella.
5. Nyeri
Pengidap demam berdarah akan mengalami nyeri sendi, otot, dan tulang. Bukan hanya itu, demam berdarah juga bisa menyebabkan pengidapnya sakit kepala parah, mual, dan muntah.
Sementara gejala tifus berkaitan dengan saluran pencernaan. Oleh karena itu, gejala demam pada pengidap tifus pasti disertai dengan gejala sakit di saluran cerna, seperti sakit perut, diare, ataupun sembelit.
Baca Juga: Kemenkes Percepat Vaksin DBD Jelang Musim Hujan, Begini Cara Mendapatkannya
6. Musiman
Penyakit tifus bukanlah penyakit musiman, sehingga mengancam sepanjang tahun apabila tidak menjaga kebersihan lingkungan dengan baik. Sedangkan demam berdarah merupakan penyakit musiman.
Kasus DBD akan meningkat saat musim penghujan, saat lingkungan menjadi lembap dan cocok untuk tempat nyamuk berkembang biak.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Kementerian Kesehatan