> >

Gejala Angin Duduk Mirip Sakit Mag, Simak Penjelasan Dokter

Kesehatan | 11 Agustus 2024, 04:25 WIB
Sopir taksi mencoba menyelamatkan rekannya yang diduga kena angin duduk. (Sumber: Instagram)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter Spesialis Jantung, Dr. Bobby Arfhan Anwar, SpJP (K) mengatakan bahwa gejala 'angin duduk' menyerupai sakit mag, sehingga masyarakat harus waspada.

'Angin duduk' dalam istilah medis disebut angina pectoris. Ini adalah nyeri dada akibat penyakit jantung koroner.

"Penyakit jantung koroner sering disebut (orang awam) sebagai 'angin duduk', walaupun pemahaman mereka banyak yang salah," kata Bobby mengutip Kompas.com tentang 'angin duduk' pada Jumat (9/7/2024).

Baca Juga: 5 Sayuran Hijau yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Mentah

Ia menerangkan bahwa angina pectoris merupakan istilah untuk keluhan nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner, adanya penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah jantung akibat plak aterosklerosi.

Hal tersebut membuat aliran darah dan oksigen ke jantung menjadi terhambat, dan memicu serangan jantung.

"Ketika terjadi gangguan pada aliran darah ke jantung, pasien akan merasakan keluhan nyeri dada kiri atau tengah yang kadang disertai keringat dingin, mual, dan muntah," ujarnya.

Namun, kondisi yang disebut oleh masyarakat umum sebagai 'angin duduk' ini, kata Bobby, kerap hanya dianggap sebagai akibat sakit mag biasa.

Padahal, jika keluhan berlangsung lebih dari 20 menit dan terasa semakin berat dari waktu ke waktu, pasien harus segera dibawa ke IGD rumah sakit terdekat.

Sehingga, Bobby menyarankan untuk masyarakat, jika mengalami gejala meliputi nyeri dada, keringat dingin, mual, dan muntah, harus segera melakukan tes kesehatan jantung ke rumah sakit terdekat.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU