> >

Hacker Brain Cipher Tuntut Pemerintah RI Ucapkan Terima Kasih jika Diberi Kunci Enkripsi

Tren | 4 Juli 2024, 01:32 WIB
Ilustrasi hacker yang mengancam keamanan siber e-commerce. (Sumber: Dok. Getty Images)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok hacker Brain Cipher meminta maaf khususnya ke warga Indonesia atas serangan siber Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 lewat ransomware, yakni melalui sebuah dark web bernama ransomware live, Selasa (2/7/2024)

Permintaan maaf ditulis Brain Cipher lewat sebuah blog, kemudian di-screenshot dan diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @stealhtmole_int.

"Warga negara Indonesia, kami mohon maaf karena hal ini (peretasan PDNS 2) berdampak pada semua orang," tulis Brain Cipher pada Selasa (2/7/2024).

Sebagai tanda permohonan maaf ini, Brain Cipher akan merilis kunci enkripsi secara gratis, pada Rabu (3/7/2024).

Baca Juga: Terduga Hacker PDNS Minta Maaf, Janji Beri Kunci Gratis Besok

Kunci ini diyakini bisa membuka akses data pemerintah Indonesia yang "disandera" sejak dua pekan lalu.

Namun sebagai gantinya, Brain Cipher ingin pemerintah berterima kasih secara terbuka.

 "Jika perwakilan pemerintah menganggap, adalah kesalahan mengucapkan terima kasih kepada hacker. Anda dapat melakukannya (kirim ucapan terima kasih) secara pribadi di kantor pos," tulis Brain Cipher.

Alasan Hanya Menguji Keamanan

Brain Cipher mengaku melakukan serangan ransomware ke server PDNS 2 Surabaya sebagai Pentest (Penetration Testing), tidak ada motif politik.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU