7 Manfaat Pakcoy untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker
Kesehatan | 25 Juni 2024, 06:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakcoi, pakcoy atau bok choy merupakan anggota dari keluarga Brassica yang berasal dari China. Sayuran hijau ini kaya kandungan nutrisi yang memberikan manfaat untuk kesehatan.
Dilansir laman Medical News Today, pakcoy mentah seberat 70 g mengandung 9 kalori, seng, vitamin A dan K, hingga zat besi.
Pakcoy menempati urutan keenam pada Aggregate Nutrient Density Index (ANDI) untuk buah dan sayuran.
Indeks ini menilai makanan tidak hanya berdasarkan kandungan vitamin dan mineralnya, tetapi juga komposisi fitokimia dan kapasitas antioksidannya.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan
7 Manfaat Pakcoy untuk Kesehatan
Dilansir laman WebMD, berikut 7 manfaat pakcoy untuk kesehatan.
1. Menurunkan risiko kanker
Manfaat pakcoy untuk kesehatan yang pertama adalah menurunkan risiko kanker. Sayuran ini mengandung senyawa bersifat antikanker, seperti vitamin C dan E, beta karoten, folat, dan selenium.
Vitamin C, vitamin E, dan beta karoten adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Sementara selenium dapat membantu memperlambat laju pertumbuhan tumor.
Pakcoy juga kaya serat, yang bisa menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda dan dapat membantu mencegah kanker usus besar.
2. Mencegah penyakit jantung
Manfaat pakcoy untuk menurunkan risiko penyakit jantung berasal dari beberapa kandungannya. Selain karena mengandung flavonoid quercetin, sayuran silangan ini mengandung folat dan vitamin B6.
Kedua nutrisi tersebut dapat menghilangkan kelebihan homosistein dalam darah. Terlalu banyak homosistein dapat merusak pembuluh darah dan pada akhirnya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sayuran ini juga tinggi potasium, magnesium, dan kalsium, yang semuanya membantu menurunkan tekanan darah secara alami. Menurunkan tekanan darah tinggi dapat membantu menurunkan risiko masalah terkait jantung.
3. Melawan peradangan
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Medical News Today, WebMD