Apa Itu Turbulensi Pesawat yang Menewaskan 1 Penumpang Singapore Airlines? Ini Penyebabnya
Tren | 22 Mei 2024, 12:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Turbulensi yang terjadi di Pesawat Boeing 777-300ER nomor penerbangan SQ321 dari maskapai Singapore Airlines menewaskan satu orang penumpang.
Turbulensi parah tersebut terjadi pada Selasa (21/5/2024) sore membuat 211 penumpang dan 18 awak dari Bandara Heathrow London menuju Singapura terguncang hebat.
Akibatnya, pesawat dialihkan terbang ke Bangkok, Thailand dan mendarat darurat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok pada pukul 15.45 WIB.
Kronologi bermula saat pesawat tiba-tiba mengalami penurunan ketinggian drastis setelah terbang sekitar 11 jam dari London, Inggris
Dikutip dari CNA, Selasa (21/5/2024), pesawat mengalami penurunan dari ketinggian 37.000 kaki (11,27 km) turun drastis sebesar 6.000 kaki menjadi 31.000 kaki (9,4 km) hanya dalam waktu empat menit.
“Tiba-tiba terjadi penurunan yang sangat drastis sehingga semua orang yang duduk dan tidak mengenakan sabuk pengaman langsung terlempar ke langit-langit,” jelas penumpang bernama Dzafran Azmir, dikutip dari The Straits Times, Selasa.
Baca Juga: Detik-detik Evakuasi Penumpang Singapore Airlines usai Alami Turbulensi
“Beberapa orang kepalanya terbentur kabin bagasi di atas dan penyok, mereka menabrak tempat lampu dan masker berada dan langsung menerobosnya,” lanjut dia.
Korban meniggal adalah seorang pria Inggris berusia 73 tahun. Dia diduga meninggal karena serangan jantung.
Apa Itu Turbulensi?
Melansir situs stasiun meteorologi Stamet Bima BMKG, turbulensi adalah golakan massa udara yang bergerak secara tidak beraturan ke segala arah dan sering mengakibatkan goncangan selama penerbangan.
Turbulensi merupakan hal yang wajar dirasakan, akan tetapi kejadian turbulensi hebat dapat membahayakan dan merugikan suatu kegiatan penerbangan.
Turbulensi menjadi penyebab utama dalam banyak kasus flight injuries karena menyebabkan berbagai kerugian dalam penerbangan, seperti terlukanya penumpang selama penerbangan, kerusakan pesawat, hingga terjadinya kecelakaan fatal pada pesawat terbang.
Sementara itu, mengutip dari jurnal.lapan.go.id, ffek yang timbulkan turbulensi pada pesawat bergantung pada beberapa hal, yaitu
- Kecepatan pesawat, efek turbulensi berbanding lurus dengan kecepatan pesawat, jika pesawat semakin cepat maka efek turbulensi semakin jelas dirasakan.
- Massa pesawat, efek turbulensi berbanding terbalik dengan mass a pesawat, jika mass a pesawat semakin besar maka efek turbulensi yang dirasakan tidak sebesar pada pesawat ringan.
- Ukuran sayap pesawat, efek turbulensi yang dirasakan pada pesawat bersayap lebar sama dengan pesawat yang bersayap kecil.
Jenis dan Penyebab Turbulensi
Pada ilmu meteorologi, jenis-jenis turbulensi dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya yaitu:
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV