> >

Rileks setelah Pijat karena Keseleo? Dokter Sebut Pijat Tak Sembuhkan Urat dan Otot yang Robek

Kesehatan | 17 Mei 2024, 14:05 WIB
Ilustrasi pijat. (Sumber: Photo by Bas Peperzak on Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter tim nasional balap sepeda Indonesia dr. Andhika Raspati, SpKO, menegaskan tindakan pijat atau urut tidak dapat menyembuhkan urat atau otot yang robek dan mengalami cedera akibat keseleo.

Menurutnya, terapi massage atau pijat hanya membantu pasien merasa nyaman dari rasa nyeri, merelaksasi tubuh, dan mengurangi keluhan seperti tubuh terasa tegang serta pegal.

"Jadi kalau bicara keseleo, itu gampangnya ada sobekan di ligamen. Ligamen itu urat yang menyambungkan antar tulang. Kalau misalnya sobek, pakai logika saja, dipijit apa bisa tersambung kembali?" ujar Andhika dikutip dari Antara, Kamis (16/5/2024).

Ia menjelaskan bahwa baik otot, tendon, maupun urat baru dapat sembuh dari sobekan setelah melalui proses penyembuhan dalam kurun waktu tertentu.

Baca Juga: Viral Kematian Bayi Usai Dipijat, Ini Penjelasan dan Tips Dokter Anak

Dokter spesialis tersebut mengkhawatirkan jika sobekan urat menyebabkan sendi seseorang menjadi tidak stabil.

Misalnya pada kasus cedera lutut, jika kestabilan tubuh tidak terlatih dan robekannya cukup besar, sendi tersebut akan goyang seumur hidup.

Oleh karena itu, ia menganjurkan pasien untuk rajin melakukan latihan stabilisasi tubuh, seperti berdiri dengan satu kaki, guna membantu sendi kembali stabil dan mencegah cedera kumat di kemudian hari.

"Makanya kita harus bisa membedakan mengurangi keluhan dengan menyembuhkan. Banyak orang yang keseleo ankle (sendi), pergelangan kaki, diurut jadi enak. Benar enak, karena lebih rileks, tapi apakah ligamennya menyambung? Belum," jelasnya.

Meskipun demikian, Andhika tidak melarang pasien untuk melakukan pijat selama dilakukan pada waktu yang tepat, seperti ketika bagian tubuh yang cedera sudah tidak membengkak.

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU