Jangan Anggap Remeh, Ini 7 Manfaat Singkong untuk Kesehatan
Kesehatan | 9 Mei 2024, 04:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Singkong merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi penduduk Indonesia. Selain enak, singkong juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Dikutip dari Healthline, 100 gram singkong yang sudah dimasak kaya akan serat dan folat. Tak hanya itu, singkong juga mengandung vitamin C dan B6, kalium, dan magnesium.
Kaya akan nutrisi, singkong dapat memberi beragam manfaat bagi tubuh.
Melansir Verywell Fit, berikut manfaat singkong untuk kesehatan tubuh:
Baca Juga: Resep Singkong Manis ala Thailand, Bisa Jadi Camilan Berbuka Puasa
1. Menurunkan risiko sindrom metabolik
Manfaat singkong untuk kesehatan yang pertama adalah dapat menurunkan risiko sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah berbagai kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Kondisi ini dapat ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, kolesterol, lingkar pinggang, dan faktor lainnya. Singkong kaya akan flavonoid dan serat yang dapat melindungi tubuh dari risiko sindrom metabolik dan komplikasi terkait.
Oleh karenanya, tepung singkong kerap direkomendasikan untuk orang yang rentan atau ingin mencegah sindrom metabolik.
2. Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan
Kandungan serat pada singkong juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu mencegah atau meredakan gangguan pencernaan, seperti diare, sembelit, hingga sindrom iritasi usus besar (IBS).
Tak hanya itu, mengonsumsi makanan berserat tinggi juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar.
3. Mencegah penyakit kardiovaskular
Manfaat singkong selanjutnya adalah mencegah penyakit kardiovaskular. Singkong mengandung banyak serat yang membantu mengurangi penyerapan lemak.
Hal ini membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dalam darah yang dapat mencegah penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, aterosklerosis dan stroke. Selain itu, singkong juga mengandung potasium dan magnesium, mineral yang membantu menghilangkan kelebihan natrium dalam urin.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV