Air Terjun Kembang Soka, Wisata Mudik yang Dingin dan Sejuk di Yogyakarta
Travel | 27 Maret 2024, 02:20 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Jika penat dengan panas dan padatnya kota, pegunungan yang udaranya dingin, segar, serta sejuk bisa menjadi tujuan untuk sejenak liburan.
Terlebih, ketika liburan itu dilakukan pada saat mudik lebaran bersama keluarga. Nikmat rasanya family time ini.
Liburan akan semakin mantap jika di pegunungan terdapat pemandian alami dengan air yang segar langsung dari sumbernya.
Jangan salah, destinasi semacam itu salah satunya ada di Air Terjun Kembang Soka yang berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Pengamat Politik UGM Ungkap Makna Respon Menohok Gibran di Gugatan Pilpres Kubu Anies dan Ganjar
Jarak tempuh dari Tugu Joga sekitar 32 kilometer. Waktu tempuhnya kurang-lebih satu jam dengan rute tercepat Tugu Jogja lurus ke arah barat.
Memang tidak begitu jauh, tetapi kondisi jalannya menanjak dan berkelok, terutama di kawasan perbukitannya.
Air Terjun Kembang Soka searah dengan lokasi wisata Taman Air Sungai Mudal karena memang berada di desa yang sama.
Bedanya, Kembang Soka berlokasi di area yang lebih rendah. Kesejukan alami di antara dua air terjun terletak di lembah sungai hamparan Perbukitan Menoreh.
Udara di Air Terjun Kembang Soka begitu sejuk, bahkan sebelum sampai lokasi air terjunnya.
Dari parkiran, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 200 meter untuk sampai di air terjun.
Sejenak berjalan, maka perjalanan akan sampai di kolam pertama yang berasal dari tuk atau pancuran Jaran.
Kolam ini menjadi yang pertama di Air Terjun Kembang Soka.
Setelah itu, jalan berlanjut ke arah dasar lembah. Uniknya, jalan ini berupa jembatan kayu yang melintas tepat di depan air terjun.
Aliran air terjun yang pertama ini berasal dari Sungai Mudal di area atasnya. Terus berjalan, akan dijumpai air terjun cukup besar yang merupakan terusan dari aliran sebelumnya.
Inilah Air Terjun Kembang Soka yang alirannya mengalir ke sebuah kolam besar di bawah. Jembatan kayu pun berakhir di kolam itu.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV