> >

7 Makanan Ini Bisa Bantu Tingkatkan Hormon Estrogen

Kesehatan | 20 Maret 2024, 18:10 WIB
Brokoli adalah salah satu makanan yang dapat membantu meningkatkan hormon estrogen. (Sumber: Annie Spratt on Unsplash)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Estrogen adalah salah satu hormon yang penting bagi tubuh, terutama bagi wanita. Hormon estrogen memiliki banyak fungsi dalam sistem reproduksi wanita, mulai dari mengatur siklus menstruasi, mendukung kehamilan, hingga membantu memelihara kesehatan jantung.

Hormon estrogen juga mempengaruhi mood dan kerap disebut hormon seks wanita. Umumnya, hormon ini dapat diproduksi secara alami oleh tubuh. 

Namun pada kondisi tertentu, seperti menopause, produksi hormon estrogen berkurang. Hal itu dapat berdampak pada kesehatan, seperti kolesterol tinggi, dan pengeroposan tulang, sehingga penting menjaga kadar hormon estrogen tetap seimbang. 

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Tingkatkan Hormon Serotonin untuk Mengatasi Stres saat Berpuasa

Saat tubuh kekurangan hormon jenis ini, asupan makanan yang mengandung estrogen dibutuhkan tubuh.

7 Makanan yang Dapat Tingkatkan Hormon Estrogen

Dikutip dari laman Healthline, ini 7 makanan yang dapat meningkatkan hormon estrogen.

1. Kacang kedelai

Kacang kedelai merupakan salah satu sumber makanan yang dapat meningkatkan kadar hormon estrogen. Kacang kedelai mengandung senyawa fitoestrogen yang bernama isoflavon.

Isoflavon dapat meniru efek dari hormon estrogen, sehingga menciptakan aktivitas yang mirip dengan hormon tersebut pada tubuh. Hal ini dapat meningkatkan atau menurunkan kadar estrogen dalam darah.

Sejumlah penelitian juga menyebutkan isoflavon dapat menunjang kesehatan tulang setelah menopause.

Kandungan isoflavon juga terdapat pada makanan olahan kacang kedelai, sehingga membuat makanan tinggi estrogen ini tidak sulit untuk didapatkan.

2. Biji rami

Biji rami atau flaxseed mengandung fitoestrogen bernama lignan dalam jumlah yang sangat tinggi. Bahkan, kandungan lignan pada biji rami 800 kali lebih tinggi dibandingkan makanan nabati lain.

Lignan dapat mengubah metabolisme estrogen. Pada wanita yang memasuki fase postmenopause, lignan dapat membuat tubuh memproduksi estrogen aktif yang lebih sedikit. 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU