> >

Awas Overhidrasi, Ini 5 Tanda Terlalu Banyak Konsumsi Air

Kesehatan | 29 Februari 2024, 04:45 WIB
Ilustrasi minum air putih (Sumber: Damir Spanic on Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Overhidrasi atau terlalu banyak mengonsumsi air putih ternyata dapat membawa dampak buruk bagi tubuh.

Melansir laman WebMD, terlalu banyak asupan air alias overhidrasi dapat membuat tubuh keracunan air hingga gangguan fungsi otak.

Sel-sel dalam tubuh akan terlalu banyak menampung air, termasuk sel otak. Sel otak dapat membengkak dan memicu tekanan pada sistem syaraf otak.

Tidak hanya itu, terhimpitnya sel otak dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Berikut tanda tubuh overhidrasi atau terlalu banyak mengonsumsi air. 

Baca Juga: Alami Kekeringan, Warga Sikka Terpaksa Konsumsi Air Kotor dan Berkapur!

1. Terlalu sering buang air kecil

Tanda pertama tubuh overhidrasi adalah terlalu sering buang air kecil.  Normalnya, orang buang air kecil 6 hingga 8 kali sehari. 

Jika buang air kecil lebih dari 8 kali, Anda mengalami overhidrasi.

2. Urine bewarna bening

Selain terlalu sering buang air kecil, warna urine juga dapat menjadi tanda hidrasi tubuh.

Dehidrasi ditandai dengan urine berwarna gelap, sedang overhidrasi ditandai dengan urine bening.

Kondisi tubuh yang terhidrasi dengan baik justru menghasilkan urine berwarna kuning pucat. Kalau urine bening seperti air putih, sebaiknya kurangi asupan cairan.

3. Kelelahan

Tanda terlalu banyak minum air selanjutnya adalah kelelahan. Kelelahan atau hiponatremia ditandai dengan kadar natrium dalam darah yang rendah. 

Akibatnya, terjadi penurunan tingkat energi, mengantuk dan rasa lelah terus-menerus.

4. Mual, muntah dan sakit kepala

Kadang tanda overhidrasi mirip dengan dehidrasi. Ginjal tidak mampu membuang kelebihan cairan dan cairan mulai menumpuk. 

Anda pun bisa merasakan mual, muntah sampai diare. Selain itu sakit kepala berdenyut juga dapat menjadi tanda tubuh terlalu banyak mengandung air.

Hal ini disebabkan, sel-sel tubuh termasuk sel otak membengkak, kelenjar membesar dan otak pun menekan tulang tengkorak. Tekanan pun memicu sakit kepala berdenyut.

Baca Juga: Warga di Situbondo Konsumsi Air Keruh Karena Kekurangan Air Bersih

5. Kebingungan

Bingung, hilang arah, menandakan overhidrasi. Hal ini disebabkan kadar elektrolit tubuh turun termasuk natrium.

Sebaiknya Anda hati-hati, sebab dalam kasus ekstrem, kebingungan jadi tanda sel-sel otak bengkak.

Dalam kondisi demikian, orang bisa kejang dan kehilangan kesadaran.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU