7 Penyakit Kulit yang Patut Diwaspadai saat Musim Hujan
Kesehatan | 5 Februari 2024, 15:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Saat musim penghujan tiba, tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit kulit.
Udara yang lembab dan basah merupakan empat ideal bagi bakteri, virus, dan jamur untuk berkembang biak.
Ditambah, genangan air di jalan yang memiliki banyak spora jamur. Tak heran, penyakit kulit menjadi lebih mudah menyerang saat musim hujan.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut penyakit kulit yang perlu diwaspadai saat musim hujan beserta cara pencegahannya.
Baca Juga: Pengungsi Rohingya Terserang Penyakit Kulit
1. Kutu air
Kutu air adalah infeksi jamur pada kaki yang sering terjadi di musim hujan. Gejalanya meliputi gatal, kemerahan, dan ruam di sela-sela jari kaki.
Kutu air dapat menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi jamur.
Cara mencegah kutu air saat musim hujan cukup mudah.
Jaga kaki tetap kering dan bersih dan Hindari berjalan tanpa alas kaki di tempat yang lembab.
Terakhir, jangan gunakan handuk atau kaus kaki yang sama dengan orang yang terinfeksi kutu air.
2. Penyakit kurap
Penyakit kulit yang patut diwaspadai selanjutnya adalah penyakit kurap yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Penyakit ini dapat melibatkan seluruh bagian tubuh meliputi bokong, selangkangan, ketiak, tangan dan kaki, wajah, hingga kepala.
Biasanya kondisi ini ditandai dengan ruam kemerahan berbentuk lingkaran yang sangat gatal dan dapat bersisik.
Penyakit kurap bisa terjadi karena keringat berlebih dan kelembapan yang meningkat.
Untuk mencegahnya, penting untuk selalu menjaga kebersihan dengan menggunakan pakaian bersih setelah mandi, menjaga kuku tetap pendek, dan mencuci handuk dengan sabun dan air hangat.
3. Kudis
Kudis merupakan penyakit kulit yang sangat menular. Penyakit kulit ini disebabkan oleh infeksi parasit.
Kondisi ini biasanya menyebar melalui kontak kulit secara langsung dengan penderita. Kudus akan menyebabkan sensasi gatal dan ruam.
Penting untuk meminimalkan penyebarannya dengan mencuci semua pakaian dan kain yang Anda gunakan dengan air hangat dan sabun. Kemudian keringkan dengan suhu dingin.
Kudis juga dapat menyebar melalui air-air pembuangan yang kotor. Genangan air selokan juga dapat menjadi salah satu sumber penyebaran kudis.
Penting mencuci kaki dan tangan setelah terkena air genangan di jalan, terlebih saat musim penghujan tiba.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV