> >

Jangan Lengah, Ini 5 Bahaya Love Bombing untuk Kesehatan Mental

Kesehatan | 31 Januari 2024, 13:08 WIB
ilustrasi. Love bombing adalah istilah yang merujuk pada salah satu bentuk manipulasi emosional yang dilakukan dalam hubungan romantis. (Sumber: pixabay)

Hal ini dapat menyebabkan gangguan tidur, gangguan pencernaan, dan bahkan serangan panik.

3. Memicu isolasi sosial

Pelaku love bombing sering kali akan berusaha mengisolasi korban dari teman dan keluarga mereka. Hal ini dilakukan agar korban menjadi lebih bergantung pada pelaku. 

Isolasi sosial dapat memperburuk kondisi kesehatan mental korban. Korban love bombing akan merasa kesepian dan tidak memiliki dukungan dari orang lain.

4. Menimbulkan ketergantungan emosional

Love bombing dapat menciptakan ketergantungan emosional pada diri korban. Korban mungkin merasa sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari pelaku. 

Hal ini dapat membuat korban sulit untuk meninggalkan hubungan tersebut, bahkan ketika hubungan tersebut bersifat abusive.

Baca Juga: Akses Media Sosial Cukup 30 Menit Sehari Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental, Ini Penjelasannya!

5. Membuka potensi pelecehan emosional

Pada akhirnya, love bombing dapat mengarah pada pelecehan emosional. Pelaku love bombing dapat menggunakan perilaku manipulatifnya untuk mengendalikan korban dan memenuhi kebutuhannya sendiri. 

Hal ini dapat menyebabkan korban mengalami depresi, trauma, dan bahkan gangguan kepribadian.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Verywell Mind


TERBARU