> >

Raja Inggris Dirawat karena Pembengkakan Prostat, Ini Gejala dan Cara Penanganan Medisnya

Kesehatan | 28 Januari 2024, 13:45 WIB
Pengumuman bahwa Raja Charles III telah dirawat di rumah sakit swasta hari Jumat, (26/1/2024) untuk menjalani prosedur medis akibat pembesaran atau pembengkakan prostat menarik minat terkait kondisi yang sangat umum terjadi pada pria lanjut usia. (Sumber: AP Photo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengumuman bahwa Raja Charles III telah dirawat di rumah sakit swasta hari Jumat, (26/1/2024) untuk menjalani prosedur medis akibat pembesaran atau pembengkakan prostat menarik minat terkait kondisi yang sangat umum terjadi pada pria lanjut usia itu.

Raja berusia 75 tahun ini bukanlah satu-satunya yang mengalami kondisi ini. Sekitar setengah pria di usia 50-an memiliki prostat yang membesar, dan prevalensinya meningkat menjadi lebih dari 80% pada pria yang mencapai usia 80 tahun.

"Ini adalah hasil umum dari penuaan," kata Dr. Stephen Nakada, seorang urologis dari University of Wisconsin.

"Ini seperti rambut beruban," ujar Nakada.

Prostat yang membesar tidak selalu menimbulkan gejala, tetapi ketika gejala muncul, mereka sungguh mengganggu. Dan beberapa pria mengalami masalah lebih banyak dibandingkan yang lain.

Berikut adalah gambaran tentang kondisi ini, yang juga dikenal sebagai hiperplasia prostat jinak:

Baca Juga: Dokter Menyarankan Nama Baru untuk Kanker Prostat Tingkat Rendah, Ini Alasannya

Upaya pengobatan kanker prostat terlokalisasi menggunakan terapi ultrasonik mungkin belum terlalu populer. Padahal upaya itu dapat mencegah pembedahan. (Sumber: Cleveland Clinic)

Kelenjar Prostat

Prostat adalah bagian dari sistem reproduksi pria. Kelenjar ini memproduksi cairan untuk sperma. Terletak di bawah kandung kemih dan melingkari uretra, tabung yang membawa urine dan sperma keluar melalui penis.

Penyebab Pembesaran atau Pembengkakan Prostat

Pertama, ini bukan kanker. Kata "jinak" dalam hiperplasia prostat jinak berarti prostat tidak bersifat kanker.

Penyebab prostat membesar belum sepenuhnya jelas, tetapi kemungkinan disebabkan oleh perubahan hormonal seiring bertambahnya usia pria.

Gejala Pembesaran atau Pembengkakan Prostat

Gejala pembesaran prostat dapat mencakup sering buang air kecil dan perlu bangun berkali-kali di malam hari untuk buang air kecil. Seorang pria mungkin mengalami kesulitan memulai buang air kecil di kamar mandi atau urin tetap menetes setelah selesai buang air kecil. 

Ketidakmampuan untuk sepenuhnya mengosongkan kandung kemih juga merupakan gejala umum.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU