15 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara, Ada yang Lempar Piring dan Buang Perabotan!
Tren | 29 Desember 2023, 15:05 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Memasuki tahun baru 2024, semangat persiapan dan antusiasme merayakan pergantian tahun mulai terasa di kalangan masyarakat, bahkan banyak juga yang sudah mempersiapkan berbagai pernak-pernik untuk menyambut tahun yang baru.
Perayaan pergantian tahun selalu disambut meriah oleh kebanyakan orang, dengan beberapa bahkan rela datang ke alun-alun atau pusat kota untuk menikmati berbagai acara khusus yang diselenggarakan.
Selain menantikan detik-detik pergantian tahun, beberapa orang juga memilih untuk merayakan dengan acara BBQ party atau makan bersama di tempat-tempat khusus.
Perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk menyambut tahun baru, tetapi juga untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan bersama.
Menariknya, perayaan tahun baru memiliki keunikan tersendiri di berbagai negara di seluruh dunia.
Tradisi-tradisi yang mungkin dianggap kurang baik di beberapa budaya justru menjadi hal yang unik dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan tahun baru di negara lain.
Mengutip informasi dari The Pioneer Woman dan Good House Keeping, berikut adalah 15 tradisi unik dalam menyambut perayaan tahun baru di berbagai dunia.
1. Irlandia
Di Irlandia, tradisi menjelang tahun baru dirayakan dengan menggantungkan sejenis roti Natal khusus di pintu dan dinding rumah.
Keyakinan masyarakatnya adalah bahwa roti Natal tersebut memiliki kekuatan untuk mengusir nasib buruk dan membawa energi positif. Roti ini dianggap sebagai simbol untuk memulai tahun baru dengan semangat baru yang penuh harapan.
2. Afrika Selatan
Di Johannesburg, Afrika Selatan, terdapat tradisi unik dalam perayaan tahun baru yang melibatkan pembuangan perabotan lama melalui jendela.
Tradisi ini memiliki simbolisme kuat yang mencerminkan meninggalkan masa lalu dan menyambut anugerah baru di tahun yang akan datang.
Masyarakat seringkali melibatkan diri dalam tindakan ini sebagai cara untuk secara harfiah dan simbolis melepaskan barang-barang lama atau barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan.
Tradisi membuang perabotan melalui jendela ini seringkali dikombinasikan dengan perayaan di jalan, di mana orang-orang berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal kepada masa lalu dan menyambut dengan gembira hal-hal baru yang akan datang.
Keseluruhan acara menciptakan atmosfer perayaan yang penuh semangat dan diisi dengan harapan akan awal yang baru di tahun yang akan dimulai.
Baca Juga: 2024 Tinggal Menghitung Hari, Negara Mana yang Pertama dan Terakhir Merayakan Tahun Baru?
3. Rusia
Di Rusia, tradisi tahun baru dirayakan dengan menulis harapan untuk tahun yang akan datang pada selembar kertas, yang kemudian dibakar.
Abu dari kertas tersebut dicampurkan dengan segelas champagne, dan campuran ini diminum tepat satu menit setelah tengah malam saat tahun baru dimulai.
Tradisi ini menciptakan simbolisme yang mendalam, menggambarkan harapan yang terwujud dan perubahan yang dimulai dengan minuman khusus ini.
4. Yunani
Di Yunani, tradisi unik menjelang tahun baru melibatkan memanggang kue khusus. Kue tersebut tidak biasa karena di dalamnya terdapat sebuah koin.
Pada tanggal 1 Januari, masyarakat Yunani merayakan Hari St. Basil dengan menyajikan kue istimewa yang dikenal sebagai Vasilopita.
Keyakinan mereka adalah bahwa seseorang yang menemukan koin dalam kue akan mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun baru. Tradisi ini menciptakan momen berarti yang diisi dengan harapan dan keyakinan akan keberuntungan yang akan datang.
5. Swiss
Di Swiss, ada tradisi unik menjelang tahun baru di mana masyarakatnya justru sengaja menjatuhkan es krim.
Berbeda dengan kekesalan umum jika es krim jatuh, dalam tradisi ini, orang-orang di Swiss meyakini bahwa menjatuhkan es krim ke lantai tepat saat tengah malam di malam Tahun Baru akan membawa keberuntungan dan kesejahteraan yang berlimpah pada tahun yang baru.
Tradisi ini menciptakan momen yang unik dan menyenangkan, di mana tindakan sederhana seperti menjatuhkan es krim menjadi simbol harapan untuk keberuntungan di masa depan.
6. Spanyol
Sejak abad ke-19, masyarakat Spanyol merayakan malam tahun baru dengan tradisi unik yang masih dijalankan hingga saat ini.
Mereka mempraktikkan kebiasaan memakan 12 butir anggur tepat saat tengah malam, di mana setiap butir dimakan bersamaan dengan bunyi lonceng. Masyarakat Spanyol meyakini bahwa pelaksanaan tradisi ini akan membawa keberuntungan sepanjang tahun baru.
Kombinasi antara simbolisme jumlah butir anggur dengan irama lonceng menciptakan ritual yang sarat makna dan dianggap sebagai cara yang efektif untuk memulai tahun baru dengan penuh keberuntungan.
Baca Juga: Malam Tahun Baru 2024, Ada Pertunjukan 500 Drone Kelas Dunia di Bundaran HI Jakarta
7. Jepang
Di Jepang, perayaan tahun baru ditandai dengan tradisi memakan mie soba, juga dikenal sebagai toshikoshi soba. Mie soba ini, yang terbuat dari tepung soba, disajikan dalam semangkuk sebagai cara menyambut tahun yang baru.
Tradisionalnya, mie soba juga disebut sebagai "mie lintas tahun" dan dianggap sebagai simbol umur panjang karena panjangnya. Selain santap mie soba, masyarakat Jepang merayakan ōmisoka, tradisi menyambut tahun baru.
Penulis : Almarani Anantar Editor : Gading-Persada
Sumber : The Pioneer Woman dan Good House Keeping