Ramai Video Upaya Ibu Lempar Anak di Rel Kereta Api, Ini 8 Cara Bantu Baby Blues Syndrome
Kesehatan | 5 September 2023, 12:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Sebuah video seorang satpam KAI yang tengah menenangkan seorang ibu di tepi rel kereta api viral di laman media sosial TikTok. Video berdurasi 22 detik pertama kali diunggah oleh akun TikTok @akaross_ pada Senin (04/09/2023).
Dari video yang viral, tampak seorang satpam berperawakan tinggi dan kurus langsung menenangkan ibu tersebut. Namun, wanita yang mengenakan daster kuning dan jilbab panjang berwarna biru sempat mengamuk dan seolah menolak dibantu.
Sedangkan satpam lainnya terlihat menggendong anak yang dibedong dengan kain pink. Ia berusaha menenangkan tangis bayi dengan menepuk pelan punggungnya.
Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini 5 Cara Atasi Gejala Baby Blues usai Melahirkan
Dalam unggahannya, ibu yang belum diketahui identitasnya itu dinarasikan berniat membuang buah hatinya ke rel kereta karena depresi.
"Diduga mengalami baby blues, seorang ibu ingin melempar anak perempuannya yang masih bayi ke dalam rel kereta," tulis keterangan di video viral tersebut.
Sementara itu melansir laman Kompas.com, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasar Minggu Komisaris David Purba mengatakan wanita dalam video yang viral tersebut bukan hendak membuang anaknya, melainkan ingin bunuh diri.
David mengatakan peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 18.45 WIB. Menurut David, insiden itu bermula Petugas Keamanan Dalam (PKD) melihat wanita berinisial II (37) sedang berdiri di pinggir peron dua.
II mulanya hendak naik commuter line (KRL) dari peron dua bersama sang suami, W (42). Ketika W hendak membeli air minum di sekitar area stasiun, II lantas mencoba bunuh diri dengan melompat ke rel.
Namun, aksi II berhasil digagalkan petugas keamanan stasiun.
Lalu apa itu baby blues? Melansir Healthline, baby blues atau baby blues syndrome adalah masalah psikologis yang dialami ibu usai melahirkan.
Baby blues ditandai dengan munculnya perasaan sedih yang dialami beberapa hari setelah melahirkan. Setidaknya, ada 80 persen wanita yang baru melahirkan mengalami baby blues.
Baby blues terjadi karena perubahan hormon setelah melahirkan. Jumlah hormon estrogen dan progesteron tiba-tiba berkurang setelah melahirkan, sehingga membuat suasana hati berubah.
Bagi sebagian orang, hormon yang dibuat kelenjar tiroid tersebut bisa turun tajam, sehingga bisa membuat mereka merasa lelah dan tertekan. Baby blues biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV