Apa yang Menyebabkan Sakit Kepala Setelah Makan Daging?
Kesehatan | 29 Juni 2023, 14:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sakit kepala yang muncul setelah mengonsumsi daging dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti reaksi alergi atau kelainan pada sendi.
Sensasi pusing yang timbul setelah mengonsumsi daging juga dapat menyebabkan rasa nyeri dan bahkan mengganggu penglihatan.
Berikut ini beberapa alasan yang mungkin menyebabkan Anda merasakan sakit kepala setelah makan daging.
Baca Juga: Panduan Praktis Cara Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban dengan Benar
Pusing Setelah Makan Daging Apa Penyebabnya?
Peningkatan Tekanan Darah
Daging sapi dan kambing memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, yang bisa memicu hipertensi. Selain itu, daging merah juga kaya akan trigliserida dan LDL (lemak jahat). Kenaikan trigliserida dan LDL dalam tubuh bisa meningkatkan risiko hipertensi. Hipertensi setelah makan daging bisa ditandai dengan sakit kepala parah, mual, dan peningkatan detak jantung.
Alergi Daging
Menurut Healthline, seringkali sakit kepala setelah makan daging menjadi tanda alergi. Daging sapi dan daging merah lainnya bisa meningkatkan produksi histamin, senyawa kimia yang memicu reaksi imun berlebihan, termasuk sakit kepala. Gejala lain alergi daging bisa berupa gatal-gatal, mual, dan bersin.
Baca Juga: Benarkah Makan Daging Bikin Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi?
Keracunan Zat Besi
Daging adalah sumber zat besi yang baik, namun konsumsi daging dalam jumlah besar bisa berisiko keracunan zat besi. Gejala ini biasanya muncul dalam waktu 6 jam setelah mengonsumsi daging dan meliputi sakit kepala, mual, muntah, diare, sakit perut, gelisah, dan mengantuk.
Daging Terkontaminasi Bakteri
Daging yang terpapar bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau Listeria bisa menimbulkan keracunan makanan.
Gejala keracunan makanan ini bisa muncul beberapa jam atau hari setelah konsumsi daging, meliputi sakit kepala, mual, muntah, sakit perut kronis, dan diare.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Healthline, Siloam