Sejarah, Tema dan Logo Hari Keamanan Pangan Sedunia 2023, Diperingati Tiap 7 Juni
Tren | 7 Juni 2023, 06:20 WIBBaca Juga: Tradisi Pindapata, Umat Budha Denpasar Menunggu di Pinggir Jalan, Berderma Makanan ke Para Biksu
Kaum muda dan populasi dengan sumber daya terbatas termasuk yang paling terpengaruh. Penyakit bawaan makanan menyebabkan 420.000 kematian setiap tahun.
Komisi Codex Alimentarius pada sesi ke-39, yang diadakan pada tahun 2016, dengan suara bulat setuju untuk mempromosikan proposal untuk memproklamirkan Hari Keamanan Pangan Sedunia secara permanen dalam kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sesi ke-40 Konferensi Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) pada Juli 2017 mengadopsi resolusi untuk mendukung Hari Keamanan Pangan Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan dukungan mereka pada Desember 2017.
Kosta Rika mengumumkan niat mereka untuk membawa resolusi ke Komite Kedua Majelis Umum selama pertemuan tentang pembangunan berkelanjutan di Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada 12 Juli 2018.
Proposal untuk menetapkan Hari Keamanan Pangan Sedunia diajukan ke Komite Kedua sesi ke-73 Majelis Umum PBB. Setelah diskusi pada Oktober atau November 2018, proposal tersebut disetujui dan dibawa ke Majelis Umum untuk adopsi akhir.
Pada 20 Desember 2018 Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi 73/250 yang memproklamasikan Hari Keamanan Pangan Sedunia. Mulai tahun 2019, setiap tanggal 7 Juni ditetapkan sebagai World Food Safety Day (WFSD).
Pada3 Agustus 2020, Majelis Kesehatan Dunia mengeluarkan resolusi WHA73.5 untuk mengakui Hari Keamanan Pangan Dunia sebagai tonggak penting dan platform untuk meningkatkan kesadaran di semua tingkatan.
Hal itu terkait pentingnya keamanan pangan, dan memfasilitasi tindakan pencegahan penyakit pada tingkat lokal, nasional, regional dan global.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV