Hari Sepeda Sedunia 2023: Sejarah, Twibbon, dan Temanya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menetapkan bahwa setiap 3 Juni diperingati sebagai Hari Sepeda Sedunia yang boleh dirayakan oleh semua kalangan masyarakat di seluruh dunia.

Tujuan memperingati Hari Sepeda Sedunia adalah untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik, salah satunya bersepeda agar terjaga kesehatan badan dan mental.

Peringatan ini juga untuk mendorong para pemangku kepentingan agar terus memperhatikan dan memajukan penggunaan sepeda sebagai sarana untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, memperkuat pendidikan, termasuk pendidikan jasmani, untuk anak-anak dan remaja.

Sejarah Hari Sepeda Sedunia

Pada 2015, Profesor Leszek Sibilski, seorang ilmuwan sosial Polandia yang bekerja di Amerika Serikat memimpin kampanye untuk mempromosikan Resolusi PBB untuk Hari Sepeda Sedunia.

Profesor Leszek Sibilski memulai proyek akademis untuk mengeksplorasi peran sepeda dalam pembangunan.

Baca Juga: Berkenalan dengan Komunitas 'Road Bike', Rombongan Pesepeda di Jalan Raya Ibu Kota

Ia mendorong gerakan agar PBB menetapkan hari untuk merayakan dan mempromosikan penggunaan sepeda di seluruh dunia.

Gerakan itu kemudian didukung sekitar 56 negara hingga akhirnya pada 12 April 2018, 193 negara anggota PBB mengadopsi Resolusi Majelis Umum A/Res/72/272, yang mendeklarasikan 3 Juni sebagai Hari Sepeda Dunia.

Profesor Sibilski pun sempat menjelaskan alasan mengapa Hari Sepeda Sedunia itu penting dirayakan.

"Semuanya dimulai dengan dua posting blog yang saya tulis. Yang pertama, pada Februari 2015, berjudul 'Bersepeda adalah Urusan Semua Orang'. Setahun kemudian saya menulis blog lain, berjudul 'Mengapa tidak ada Hari Sepeda Sedunia' dengan alasan bahwa sepeda pantas dirayakan karena kontribusinya bagi kesejahteraan manusia," ucapnya pada 2018 lalu dikutip dari worldbank.org.

Tema Hari Sepeda Sedunia 2023

Penulis : Dian Nita Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV