Fenomena FOMO Karena Hadirnya Budaya Korea yang Viral

JAKARTA, KOMPAS.TV - Apakah kamu pernah merasa tertinggal saat tak bisa mengikuti produk-produk baru asal Negeri Ginseng? Kalau iya, kamu perlu waspada.

Saat ini, budaya Korea Selatan sangat digandrungi berbagai kalangan dan masyarakat Indonesia. Mulai dari grup idola, drama atau film, musik, makanan, hingga produk kecantikan, kini semuanya seperti sudah melebur dalam kehidupan sehari-hari kita.

Tanpa disadari, kita pun jadi terpengaruh oleh hal ini. Misalnya saja, dalam penamaan suatu produk yang terlihat ‘lucu’, secara otomatis penjual menyelipkan kata “Korea” di dalamnya. Padahal, produk itu hanyalah baju biasa.

Dalam siniar Kamjagiya Korea! episode “Budaya Korea yang Bikin FOMO! HAH?! Apa tuh?!” dengan tautan akses dik.si/KamKorFOMO, dua host, Karren dan Ikko pun menyebutkan hal-hal Korea apa saja yang pernah ramai dibincangkan masyarakat Indonesia.

Bagi penggemar grup K-Pop yang mengakses informasi idolanya lewat media sosial, fenomena FOMO (Fear Of Missing Out) kerap kali dialami. Hal ini disebabkan cepatnya pergerakan informasi seputar grup idola dalam suatu fandom.

Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Menjadi Fangirl Idol K-Pop?

Tak hanya itu, budaya Korea yang masuk ke Indonesia juga menyebabkan beberapa penggemar Korea mengalami FOMO. Misalnya saja makanan Korea, yaitu tteokbokki, yang hingga kini ramai diperbincangkan.

Alhasil, permintaan untuk mencoba produk ini pun meningkat sehingga banyak jenama yang akhirnya mengeluarkan produk tteokbokki agar lebih mudah diakses. Begitu pula dengan konser BLACKPINK pada 11–12 Maret silam. Banyak penggemar yang menilai bahwa konser ini dipenuhi oleh orang-orang FOMO.

Meski begitu, menurut penelitian Novalika dan Kartasasmita (2021) ternyata fenomena FOMO ini tak berpengaruh signifikan terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Meski begitu, hal ini tetap harus diwaspadai apabila sampai mengganggu kehidupan kita.

Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV