MIE SOON BU ROSO DAN MIE LETHEK MBAH MENDES JOGJA | Keduanya Sangat Enak dan Pas di Kantong!
Cerita rasa | 30 Januari 2020, 13:03 WIBBerjualan menggunakan angkringan sederhana di emperan sebuah toko di ruas Jalan Brigjen Katamso Yogyakarta, Bu Roso, perempuan 60 tahun memiliki pelanggan yang begitu banyak. Di warung kaki lima tersebut setiap harinya Bu Roso berjualan nasi soon. Lokasinya ada di Jalan Brigjen Katamso Jogjakarta, pas deketan ama lampu merah utaranya Jogjatronik. Buka jam 4 sorean, tapi jam 3 udah pada banyak yang rela nungguin buka.
Dikatakan Bu Roso, dia telah berjualan nasi soon sejak 35 tahun yang lalu. Mampu bertahan berjualan makanan sekian lama membuktikan kualitas rasa dari kuliner yang dijajakannya. Makanan yang dijual Bu Roso cukup sederhana, hanya soon yang dioseng-oseng, disajikan dengan nasi putih dan sambal. Soon tersebut dioseng-oseng dengan beragam bumbu dan tambahan kecap, rasanya benar-benar gurih dan mantap. Tambahan sambal yang super pedes manambah nikmat nasi soon racikan Bu Roso ini. Sebagai tambahan lauk, tersedia beragam jenis gorengan mulai dari tempe, bakwan, tahu, hingga tempe gembus. Telur dadar, ceker, dan paha ayam, melengkapi pilihan lauk yang disediakan.
Untuk harga, seporsi nasi soon porsi biasa hanya dibandrol Rp.4 ribu, sedang untuk porsi besar harganya hanya Rp 5 ribu. Lauk pauk berupa gorengan dapat pembeli nikmati dengan harga Rp2 ribu per tiga bijinya.
Setelah mencicipi Mie soon Bu Roso Benoe kemudian mencicipi Mie Lethek Mbah Mendes. Dalam bahasa Jawa lethek berarti kotor atau kusam. Nama ini digunakan karena mi khas Yogyakarta, khususnya daerah Bantul ini memang tampilannya kusam dan terkesan kurang menarik. Tetapi soal rasa, mi yang terbuat dari tepung tapioca atau ketela tersebut tidak kalah dengan mi lainnya. Dari beberapa tempat makan yang menyajikan mi lethek, warung makan Mi Lethek Mbah Mendes adalah salah satu yang wajib dicoba. Menu mi lethek godog hampir menyerupai bakmi jawa godog. Mi lethek dimasak bersama sejumlah sayuran seperti loncang, sledri, wortel, serta tambahan telur, dan daginga ayam kampung.
Penulis : Krisna-Aditomo
Sumber : Kompas TV