> >

Carvajal dan Nacho "Orangnya" Ancelotti

Opini | 2 Juni 2024, 23:23 WIB
Real Madrid juara Liga Champions Eropa 2024 (Sumber: UEFA Champions League)

Oleh: Martian Damanik

Jurnalis KompasTV Penyuka Sepakbola

KOMPAS.TV - Real Madrid memang penguasa Liga Champions Eropa. 15 kali gelar juara, tak ada yang mendekatinya. Borussia Dortmund yang sempat merepotkan di final, akhirnya pun takluk. 

Orang boleh pesimis ketika ditinggal Ronaldo, Gareth Bale, Casemiro, Karim Benzema atau Marco Asensio, bahkan Madrid akan redup.

Baca Juga: Gasperini dan Mimpi Buruk di Milan

Namun, ternyata makin menyala bersama Vinicius, Rodrygo, dan Federico Valverde. Terlebih dengan kehadiran dua pemain asli Daniel (Dani) Carvajal dan Nacho Fernandez. 

Bagi Don Carlo, dua orang ini adalah jenderal lini pertahanan. Ban kapten pun milik keduanya. Sepeninggal Sergio Ramos atau Raphael Varane, tak ada pemimpin Madrid di lini belakang. 

David Alaba memang seorang jenderal tapi sering cedera. Sama saja dengan Eder Militao. Antonio Rudiger tidak bertipe pemimpin. 

Toni Kroos berpengaruh, sama seperti Luka Modri, tapi Madrid masih butuh figur kuat di belakang. 

Di tangan Ancelotti figur pemimpin itu ada di Carvajal dan Nacho. Uniknya, Carvajal bukanlah pilihan utama sebagai bek kanan sebelum era Ancelotti. 

Saking tidak dibutuhkannya, Carvajal sempat dibuang ke Bundesliga bersama Bayern Leverkusen. 

Kedatangan Ancelotti pada 2013 jadi awal bangkitnya Carvajal. Dia dan Ancelotti sama-sama diperkenalkan sebagai rekrutan musim tahun itu.

"Sejujurnya saya tidak tahu apa-apa tentang kemampuan Dani (Carvajal), tetapi dia bek kanan berkualitas yang bermain penuh intensitas," kata Ancelotti sepekan setelah melatih Madrid. 

Sebagai pemain binaan asli Madrid sejak umur 10 tahun, hanya Ancelotti lah yang memberinya kesempatan sebagai starter. 

Sejak itu, Carvajal tidak tergantikan. Carvajal pun kini selevel legenda bek kanan El Real Michel Salgado atau Alvaro Arbeloa. 

Penulis : Redaksi-Kompas-TV

Sumber : Kompas TV


TERBARU