Jokowi Sebut, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal Kedua Akan Minus
Cerita indonesia | 23 Juli 2020, 14:33 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Dampak pandemi Covid-19 sudah dirasakan oleh berbagai lini ekonomi di seluruh dunia.
Pada kuartal I tahun 2020, Indonesia masih mampu menumbuhkan ekonomi sebanyak 2,97%.
Meski demikian, pada kuartal kedua, Presiden Jokowi menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia akan minus.
Hal ini disampaikan saat memberikan pidato pada acara Peluncuran Program Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara pada Kamis (23/7/2020).
“Kita di Indonesia di kuartal pertama masih plus. Sebelumnya kita plus 5. Kuartal pertama di 2020 masih plus 2,97%. Tapi di kuartal kedua kita kita sudah akan jatuh minus. Kita harus ngomong apa adanya” ujar Jokowi (23/7/2020)
Baca Juga: Jokowi : Saya Senang, Setiap Pagi Saya Dapat Angka-Angka
Pemerintah berharap, pada kuartal ketiga nantinya, ekonomi Indonesia diharapkan dapat kembali bertumbuh dengan baik.
Jokowi mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk sama-sama bekerja keras demi keluar dari peliknya masalah ekonomi yang diakibatkan pandemi corona ini.
“Kita berharap, di kuartal yang ke tiga ini kita sudah harus naik lagi. Kalau ndak, ndak ngerti saya betapa akan lebih sulit kita. Oleh karena itu saya mengajak kepada kita semua, untuk bergerak menumbuhkan ekonomi tidak semakin turun” pungkasnya.
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV