Jokowi Jengkel! Sampaikan Ancaman Reshuffle dan Bubarkan Lembaga
Cerita indonesia | 29 Juni 2020, 10:12 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Presiden RI Joko Widodo sampaikan ancaman reshuffle kabinet dan bubarkan lembagai di tengah pandemi covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam video dari akun youtube sekretariat Presiden tentang pidato pembukaan pada sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/6/2020)
Dalam video tersebut, Jokowi buka pidato dengan nada tinggi karena banyak menterinya yang anggap stuasi pandemi saat ini bukan sebuah krisis.
Baca Juga: Jokowi: Asal untuk Rakyat dan Negara, Saya Pertaruhkan Reputasi Politik Saya
"saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. saya jengkelnya di situ. ini apa enggak punya perasaan? suasana ini krisis!" ujar Jokowi
Jokowi lantas menyampaikan ancaman reshuffle bagi menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja.
"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah kepemerintahan. akan saya buka. langkah apapun yang extraordinary akan saya lakukan. untuk 267 juta rakyat kita. untuk negara," ucap presiden.
"bisa saja, membubarkan lembaga. bisa saja reshuffle. sudah kepikiran ke mana-mana saya. entah buat perppu yang lebih penting lagi kalau memang diperlukan. karena memang suasana ini harus ada, suasana ini, (jika) bapak ibu tidak merasakan itu, sudah," kata kepala negara.
Jokowi meluapkan kemarahannya lantaran kinerja para menterinya dalam menangani covid-19 tak membawa kemajuan.
Ia mengharapkan para menterinya tak lagi bekerja secara biasa. ia menghendaki para menterinya bekerja dengan cepat. presiden pun meminta para menterinya memiliki perasaan yang sama dalam menjalani masa krisis kesehatan sekaligus ekonomi akibat covid-19.
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV