Arab Saudi Buka Haji 2020, Namun Terbatas
Cerita indonesia | 23 Juni 2020, 09:27 WIBARAB SAUDI, KOMPAS.TV - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan keputusan untuk tetap menggelar pelaksanaan ibadah haji di tahun 2020 ini meski di tengah pandemi corona.
Pengumuman ini dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi pada Senin, (22/6/2020) waktu setempat.
"Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memutuskan ada pelaksanaan ibadah haji tahun 1441 H/2020 M," tulis keterangan resmi Kedutaan Besar RI di Riyadh yang diterima Kompas.tv, seperti mengutip pernyataan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Selasa (23/6/2020).
Dikutip dari Associated Press, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memutuskan pelaksanaan haji akan digelar terbatas. Di mana pelaksanaan ibadah haji dapat diikuti oleh ekspatriat yang telah bermukim di Arab Saudi dengan jumlah yang sangat terbatas.
Keputusan pelaksanaan haji dengan jumlah jemaah yang terbatas ini mempertimbangkan masih adanya pandemi dan resiko penyebaran virus corona di seluruh negara.
Pembatasan jumlah jamaah dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan dengan menerapkan seluruh langkah pencegahan penyebaran virus corona demi melindungi setiap orang dari resiko terjangkitnya Covid-19.
Pemerintah Indonesia sendiri diketahui telah membatalkan pengiriman calon jemaah haji asal Indonesia pada tahun ini karena alasan keamanan dan kenyamanan lantaran masih tingginya kasus penyebaran Covid-19.
Berdasarkan kuota, seharusnya ada 221.000 calon jemaah haji asal Indonesia yang berangkat, terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
Baca Juga: Menag Tegaskan Haji 2020 Tetap Ditiadakan kalaupun Arab Saudi Ubah Kebijakan, Ini Alasannya
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV