Gugus Tugas Kritik CFD Jakarta, Ingatkan Physical Distancing
Cerita indonesia | 22 Juni 2020, 10:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ramainya warga di area car free day (CFD) Jakarta, mendapat perhatian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menilai banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan khususnya physical disatancing saat berada di area Car Free Day Jakarta, Minggu (21/6/2020).
Menurut Yurianto, masyarakat seakan lupa bahwa wabah virus corona belum berakhir. Dalam pemantauan tim gugus tugas Covid-19 terjadi penumpukan massa pada car free day, minggu (21/6/2020).
Baca Juga: Trending! Kritik CFD Jakarta Jadi #CoronaFreeDay
"Kami melakukan pemantauan di beberapa tempat seperti pelaksanaan CFD di Jakarta, masih kita lihat beberapa masyarakat lupa bahwa physical distancing penting. Ini yang kami mohon untuk evaluasi kita bersama," ujar Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Minggu (21/6/2020).
Ia menegaskan, jaga jarak satu sama lain mutlak dilaksanakan setiap orang untuk mencegah penularan Covid-19.
Apalagi dari rapid test yang digelar di lokasi CFD, ditemukan sejumlah orang yang reaktif.
Yurianto mengingatkan pencegahan penularan Covid-19 butuh kerja sama dan kedisiplinan masyarakat. Pemerintah tidak mungkin melakukan pengendalian penyakit Covid-19 sendirian.
Yurianto juga menegaskan, physical distancing dan mengenakan masker adalah beberapa hal dasar yang harus dijalankan secara disiplin.
Baca Juga: Gugus Tugas Temukan Pelanggaran Protokol Kesehatan di CFD dan Bandara
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV