Risma Klaim Kasus Positif Covid-19 di Surabaya Menurun
Cerita indonesia | 20 Juni 2020, 23:36 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Staf Khusus Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Mayjen Suyanto memantau langsung jalannya rapid tes dan swab masal hari terakhir di Surabaya pada Sabtu, 20 Juni 2020.
Selain memberikan semangat langsung bagi warganya yang sangat antusias mengikuti proses rapid dan swab masal di tempat tersebut, Risma juga mengklaim adanya tren penurunan jumlah warga reaktif dan positif covid-19 hasil dari rapid dan swab masal kerjasama BIN dan Pemkot Surabaya sejak tanggal 29 mei 2020 lalu.
Risma menyebut saat ini dari sampel 1.000 orang warga yang mengikuti rapid tes masal jumlah yang reaktif tidak sampe 10 persen atau sekitar 80 orang dengan tingkat kesembuhan 50 hingga 60 orang perhari pasien Covid-19.
Pemkot bekerjasama dengan BIN melakukan rapid dan swab tes masal selama 23 hari sejak tanggal 29 mei hingga 20 juni 2020.
Dari hasil tersebut tercatat lebih dari 34 ribu warga Surabaya mengikuti proses rapid tes dengan 4.400 orang reaktif, 4.437 orang ikuti swab dan 1.702 orang dinyatakan positif Covid-19 dan mengikuti perawatan di RS rujukan Covid-19 di Surabaya.
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV