Perajin Souvernir Putar Haluan Produksi "Face Shield"
Cerita indonesia | 4 Juni 2020, 09:35 WIBMADIUN, KOMPASTV - Ditengah pandemi covid-19 nampaknya juga ada peluang usaha yakni membuat alat pelindung wajah atau face shield.
Seperti yang dilakukan Sugianto yang tinggal di dusun Sumbersoko, Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun
Usaha sugianto mulanya sebagai perajin souvenir.
Namun saat pandemi covid-19, usahanya merosot karna pesanan souvenir yang menurun drastis.
Namun pandemi covid-19 juga menjadi berkah tersendiri bagi Sugianto dan kelurganya.
Berbekal keahlian membuat souvenir dan bahan baku souvenir seperi mika, gabus, dan peralatan lainnya
Perajin ini akhirnya memutar haluan untuk memproduksi pelindung wajah atau face shield.
Dengan bekal pengetahuan membuat pelindung wajah melalui internet.
Dalam sehari, para prajin ini dapat membuat 500 pelindung wajah.
Kemudian dipasarkan melaui media sosial.
Alat pelindung wajah buatan Sugianto ini dibuat bervariasi, mulai dari ukuran dewasa hingga ukuran anak-anak.
Uniknya face shield buatan Sugianto ini dapat dipesan dengan penambahan nama pemesan agar tidak tertukar.
Meski semua dikerjakan secara manual namun proses pembuatan face shield ini juga memperhatikan kehigienisan.
Sebelum dipacking face shield disemprot alkohol agar bersih dari kuman.
Pelindung wajah ini kini telah dijual dan terpesan hingga berbagai daerah.
Face shield buatan Sugianto dibandrol mulai dari harga anak seharga 10 ribu hingga 18 ribu rupiah untuk ukuran anak-anak dan seharga 25 ribu hingga 70 ribu rupiah untuk ukuran dewasa.
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV