Heboh Jutaan Data Warga Indonesia Dijual Hacker, KPU: Data Tersebut Bersifat Terbuka
Cerita indonesia | 22 Mei 2020, 14:38 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Jutaan Data kependudukan warga Indonesia diduga bocor. Temuan dugaan kebocoran data pemilih ini diungkap oleh akun Twitter @underthebreach pada Kamis (21/5/2020)
Data tersebut diklaim berasal dari situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan merupakan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu tahun 2014 lalu.
Dilansir dari Kompas.com, Komisioner KPU, Viryan Aziz benarkan data yang dibagikan hacker tersebut adalah Daftar Pemilih Tetap pemilu tahun 2014 dalam format PDT.
Meski begitu Viryan jelaskan bahwa data tersebut bersifat terbuka untuk kebutuhan publik.
"Data tersebut adalah softfile DPT Pemilu 2014. Softfile data KPU itu berbentuk format PDF dan dikeluarkan sesuai regulasi untuk memenuhi kebutuhan publik bersifat terbuka," jelas Viryan saat dihubungi KompasTekno Jumat (22/5/2020).
Viryan menambahkan bahwa tim KPU tengah menyelidiki unggahan dari hacker tersebut yang memperlihatkan meta data tanggal 15 November 2013 lalu itu.
"KPU RI sudah bekerja sejak tadi malam menelusuri berita tersebut lebih lanjut dan melakukan cek kondisi intenal (server data) dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," lanjutnya.
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV