> >

Arti Nama "Kempot", Menjadi Kisah Perjuangan Karier Didi Kempot

Cerita indonesia | 5 Mei 2020, 13:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jutaan pasang mata tertuju pada berita duka meninggalnya penyanyi campursari Didi Kempot. Penyanyi dengan nama asli Dinosius Prasetyo ini, tutup usia di usia 53 tahun.

Sepanjang karir musiknya, Didi Kempot dikenal sebagai maestro lagu-lagu campursari. Lirik lagu karyanya mayoritas bercerita mengenai patah hati, hingga ia dijuluki "The Godfather of Broken Heart".

Baca Juga: Lagu Patah Hati Bikin Didi Kempot Jadi The Godfather of Broken Heart

Tahun 2019 hingga 2020, bisa dikatakan menjadi puncak karier Didi Kempot. Namun jauh sebelum terkenal seperti saat ini, Didi Kempot hanyalah seorang musisi jalanan.

Ia memulai karir bermusiknya bersama Kelompok Musik Trotoar, yang jika disingkat menjadi "Kempot". Sejak itulah, namanya dikenal dengan Didi Kempot.

Bukan hanya sekedar nama, makna "Kempot" dalam namanya juga menjadi kisah tersendiri bagaimana ia memulai karirnya.

Siapa sangka, nama tersebut membawanya pada puncak popularitas. Bahkan karyanya tidak hanya dinikmati oleh penggemarnya di tanah air, tapi juga di luar negeri.

Baca Juga: Sejumlah Tokoh Mengenang Didi Kempot, Musisi Campursari Terpenting di Tanah Air

Sampai saat ini, Didi Kempot telah melahirkan puluhan album yang melekat di telinga pecinta musik tanah air.

Beberapa tahun belakangan, lagu-lagunya yang kerap memakai bahasa Jawa bahkan didengarkan oleh anak-anak muda di seluruh penjuru tanah air.

Akibatnya, para penggemar Didi Kempot akhirnya punya sebutan baru yaitu Sobat Ambyar.

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Sobat Ambyar Berduka di Twitter

Penulis : Laura-Elvina

Sumber : Kompas TV


TERBARU