Risma Serius Wanti-wanti Warga Tidak Mudik
Cerita indonesia | 22 April 2020, 13:34 WIBSURABAYA, KOMPASTV – Mulai 24 April 2020, larangan mudik mulai berlaku di tanah air.
Seluruh warga dilarang mudik ke kampung halaman.
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara terkait larangan ini.
Menurutnya warga wajib patuh pada larangan mudik.
Karena penularan virus corona di Surabaya 90 persen penyebarannya disebabkan mobilitas penduduk, baik dari luar kota atau luar negeri.
/"Saya berharap untuk warga Surabaya tidak melakukan mudik, karena kondisi (Covid-19). Saya tahu bahwa semua inginnya mudik, tapi kita harus tahu bahwa saat ini kondisinya tidak memungkinkan untuk kita melakukan perpindahan atau mudik. Karena risikonya sangat besar sekali,"/ kata Risma, Selasa (21/4/2020).
Baca Juga: Pengakuan Risma Hendak Demo Rumah Sakit di Surabaya Seorang Diri, Kesal Pasien Covid-19 Telantar
Risma menjelaskan, ada tiga pilihan ketika seseorang tetap mudik selama pandemi virus corona baru.
Pertama, mereka berisiko sakit dan dirawat di rumah sakit.
Kedua, pemudik yang sakit dan dirawat di rumah sakit berisiko tak bisa mencari nafkah.
Ketiga, para pemudik itu bisa memilih tak mudik dan tetap sehat.
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV