Ekonomi Global Bisa Minus 2,8 Persen, Jokowi: Jangan Pesimistis!
Cerita indonesia | 14 April 2020, 16:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo buka-bukaan mengenai kemungkinan dampak terburuk yang akan dirasakan perekonomian Indonesia akibat virus corona.
Menurut Jokowi, akibat pandemi covid-19 ini, target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi akan terkoreksi cukup tajam.
"Kita harus berbicara apa adanya, target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi akan terkoreksi cukup tajam," ujar Jokowi saat memimpin sidang kabinet melalui video conference, pada Selasa (14/4/2020).
Namun Jokowi mengingatkan, hal ini tidak hanya terjadi di dalam negeri, namun juga secara global.
Bahkan menurut Jokowi, berbagai lembaga internasional juga telah memproyeksi ekonomi global 2020 akan memasuki periode resesi dan bisa tumbuh negatif.
"Hitung-hitungan terakhir yang saya terima bisa tumbuh negatif ekonomi global, bisa minus 2,8 persen. Artinya bisa ketarik sampai minus 6 persen
Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan Indonesia harus mempersiapkan diri dengan berbagai skenario dan tidak pesimis.
"Oleh sebab itu itu harus mempersiapkan diri dengan berbagai skenario dan tidak pesimis, kita harus tetap berikhtiar, kerja keras, dalam upaya pemulihan," lanjut Jokowi.
Baca Juga: Pemerintah dan Bank Indonesia Berusaha "Menyambung Nyawa Perekonomian" Lewat Dana Global
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV