Turki Tawarkan Pengadaan Rapid Test Kepada Indonesia
Cerita indonesia | 8 April 2020, 06:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan, pemerintah Turki menawarkan kerja sama di bidang pengadaan alat rapid test dengan Indonesia.
Hal ini diungkapkan Retno Marsudi saat menjawab pertanyaan dari Komisi I DPR, dalam rapat virtual yang dilakukan pada Selasa (7/4/2020).
Komisi I mempertanyakan sikap pemerintah Indonesia yang belum merespon tawaran bantuan dari Turki. Menurut Retno, yang ditawarkan Turki bukanlah bantuan melainkan tawaran kerja sama secara bisnis.
"Untuk Turki tawarannya adalah sebenarnya yang kami pantau, Pak, ya, tawarannya adalah mengenai kerja sama pengadaan rapid test, tetapi ini lebih kepada B2B. Sementara untuk pemerintah kita masih lihat kembali. Karena begini, misalnya Turki mengatakan bahwa mereka punya rapid test jenisnya ini dan sebagainya. Yang kita lakukan adalah daftar jenis rapid test ini kita sampaikan kepada tim di Gugus Tugas," jelas Retno.
Retno menegaskan keputusan realisasi kerja sama pengadaan akan diputuskan oleh Gugus Tugas Covid-19, dengan melihat kecocokan alat rapid test dari Turki.
"Kita sampaikan kepada tim di gugus tugas di situ ada tim yang khusus menangani masalah tes. Tapi kemudian mereka melakukan komunikasi dengan dubes kita yang ada di Ankara," ucap dia.
Baca Juga: Aksi Peduli, Warga Salurkan Bantuan APD ke Tenaga Medis
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV