Ini Strategi Jokowi Untuk Antisipasi Mudik Lebaran
Cerita indonesia | 2 April 2020, 15:30 WIBBOGOR, KOMPASTV – Presiden Jokowi meminta jajaran menterinya untuk mengantisipasi mudik saat pandemi corona.
Hal itu disampaikannya dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 2 April 2020.
Presiden Joko Widodo menginstruksikan disiapkannya skenario-skenario komprehensif yang menyentuh sisi hulu hingga hilir, yang sifatnya sektoral.
Intervensi hulu
Mulai dari bantuan sosial, stimulus ekonomi yang akan membantu dalam bertahan di ibu kota.
Sebelumnya Gubernur DKI sudah menyampaikan 3,6 juta warga yang membutuhkan jaring pengaman sosial.
Presiden Jokowi sampaikan, Provinsi DKI Jakarta sudah memberikan untuk 1,1 juta warga, artinya tinggal 2,5 juta (jaring pengaman sosial) yang perlu segera disiapkan untuk eksekusi di lapangan.
Intervensi sisi tengah
Pada intervensi ini akan diberlakukan pembatasan pergerakan orang dan menjaga jarak aman antarsesama akan lebih didisiplinkan.
Ini sesuai dengan protokol kesehatan dengan kedisiplinan yang kuat.
Jika hal ini berhasil, Presiden yakin akan memberikan pengaruh yang besar terhadap jumlah yang positif Covid-19
Intervensi hilir
ialah pengawasan dan pengendalian yang mesti dilakukan di tingkat daerah, terutama di level kelurahan atau desa.
Hingga mendorong agar ada partisipasi di tingkat komunitas, baik itu RW maupun RT, sehingga pemudik yang pulang dari Jabodetabek bisa diberlakukan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) sehingga harus menjalankan isolasi mandiri.
Presiden juga meminta pada kepala desa tak ragu untuk menggunakan dana desa demi mendukung jaring pengaman sosial.
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV