Hand Sanitizer dan Masker Kain Buatan Para Napi Lapas
Cerita indonesia | 31 Maret 2020, 09:39 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Warga binaan lapas klas I Lowokwaru, Malang, memproduksi hand sanitizer dan masker sendiri.
Hand sanitizer dibuat dari bahan-bahan seperti alkohol 96 persen, gliserin, aquadis, dan pewangi yang disesuaikan dengan standar yang direkomendasikan organisasi kesehatan dunia atau WHO.
Pembuatan hand sanitizer oleh warga binaan ini berawal dari kelangkaan barang di pasaran akibat merebaknya virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Masker Kain dengan Filter Tisu Buatan Para Penyandang Disabilitas
Akhirnya pihak lapas memberikan pelatihan kepada warga binaan untuk membuat secara mandiri diperuntukkan bagi warga binaan dan petugas lapas.
Cairan hand sanitizer yang awalnya digunakan secara internal di dalam lapas, kini sudah mulai banyak dipesan oleh sejumlah lapas di Jawa Timur.
Tak hanya membuat hand sanitizer, warga binaan juga membuat sendiri sabun cair serta masker kain.
Untuk hand sanitizer, kemasan 25 mililiter dijual seharga Rp20ribu, sedangkan ukuran 250 mililiter dijual Rp50 ribu. Sementara, masker dijual seharga Rp10 ribu per buah.
#Corona #Covid19 #HandSanitizer
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV