Begini Suasana Perayaan Nyepi di Tengah Wabah Corona di Bali
Cerita indonesia | 25 Maret 2020, 12:59 WIBBALI, KOMPAS.TV - Inilah suasana perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1942 di tengah wabah Corona di Kota Semarapura, Klungkung Bali pada 25 Maret 2020.
Masyarakat Bali melaksanakan catur brata penyepian, amati geni tidak menyalakan api, amati lelanguan tidak melaksanakan hiburan, amati karya tidak bekerja dan amati lelungan tidak keluar rumah.
Baca Juga: Suasana Upacara Pecaruan Sehari Sebelum Hari Raya Nyepi di Bali
Jalanan sepi, pertokoan juga tutup. Namun, petugas pecalang tetap berjaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pecalang dibagi sesuai dengan tugasnya dan dekat dengan rumah masing-masing untuk berjaga.
Berbeda dari tahun lalu, Nyepi di kota ini dilakukan selama 48 jam atau selama dua hari sesuai anjuran Gubernur Bali untuk tidak keluar pada saat ngembak Geni atau sehari setelah Hari Raya Nyepi.
Baca Juga: Dinyatakan Sembuh, 3 PDP di Buleleng Bali akan Tetap dalam Pemantauan
Hal ini demi menekan penyebaran virus Corona di Bali.
Baca Juga: Unik! Ogoh-Ogoh dari Seribu Butir Kelapa
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV