Banyak Pasien Corona Meninggal, Anies Tetapkan Jakarta Tanggap Darurat Bencana!
Cerita indonesia | 20 Maret 2020, 20:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Saat ini, status Jakarta ditetapkan sebagai tanggap darurat bencana pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Anies menetapkan status Jakarta tersebut setelah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat nasional.
Tanggap darurat bencana Covid-19 ini akan ditetapkan selama 14 hari ke depan. Jangka waktu ini pun dapat diperpanjang sesuai dengan kondisi ke depan.
Baca Juga: Update Corona di Indonesia 20 Maret: 369 Kasus, 32 Meninggal, 17 Sembuh
Anies berujar, Jakarta ditetapkan tanggap darurat bencana Covid-19 karena melonjaknya kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.
"Hari ini situasi yang dihadapi di Jakarta sangat berbeda dengan dua pekan lalu ataupun pekan lalu. Jumlah yang wafat tadi disampaikan cukup banyak dan kita semua berduka. Kemudian, jumlah kasus itu tadi disampaikan angkanya cukup tinggi," kata Anies.
Dengan status tanggap darurat bencana Covid-19, Anies meminta warga disiplin menjaga jarak atau menerapkan social distancing.
Baca Juga: Banyak yang Wafat, Anies Baswedan Resmi Tetapkan Jakarta Tanggap Darurat Bencana Covid-19
Berdasarkan data milik pemerintah pusat, provinsi dengan kasus pasien positif Covid-19 terbanyak adalah DKI Jakarta.
Hingga Jumat (20/3/2020), total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai mencapai 215 orang.
Angka pasien Covid-19 yang meninggal di DKI Jakarta juga menjadi yang tertinggi, yakni sebanyak 18 orang.
#Covid19 #AniesBaswedan #Corona
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV