Polemik Ahok di Ibu Kota Baru: Dibela Istana Hingga Posisi Komut Dipertanyakan
Sisi tv | 13 Maret 2020, 19:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - 17 Desember 2019, Presiden Jokowi tetapkan lokasi titik pusat ibu kota baru. Letaknya di puncak Bukit Sepaku di sebagian Penajem Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada 23 Desember 2019 lalu pun sudah ditetapkan desain dengan judul Negara Rimba Nusa sebagai pemenang sayembara gagasan desain kawasan ibu kota Negara.
Lokasi ibu kota baru berbukit-bukit karena merupakan bekas hutan tanaman industri.
Luasnya 256 ribu hektare ditambah kawasan cadangan. Totalnya mencapai 410 ribu hektar dengan kawasan inti seluas 56 ribu hektar.
Baca Juga: Ahok Calon Pimpinan Ibu Kota Baru, Sandiaga: Biarkan Dia Tunjukan Hasil Kinerja Dulu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaksir Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan ibu kota baru tak akan lebih dari Rp100 triliun. Pasalnya, pemerintah akan bekerja sama dengan swasta dalam membangun ibu kota baru.
Nah yang jadi bahasan inti adalah empat nama kandidat kepala otorita ibu kota baru. Salah satunya ada nama Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga: Ahok Calon Kuat Bos Ibu Kota Baru, Luhut: Enggaklah, Siapa Bilang?
Selain Ahok, ada nama Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro. Ada pula nama Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
Simak bahasannya dalam program SISI TV bersama Yan Rahman berikut ini.
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV