Pasar Tradisional di Kediri Mulai Go Digital
Cerita indonesia | 12 Maret 2020, 14:19 WIBKEDIRI, KOMPAS.TV - Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Kediri mengenalkan aplikasi uang digital kepada para pedagang di Pasar Pahing, Kediri, Jawa Timur.
Setelah satu pekan sosialisasi, sudah ada 20 pedagang tradisional yang menggunakan layanan ini dan sudah bisa bertransaksi non-tunai.
Aplikasi uang digital yang diperkenalkan adalah QRIS, yang merupakan metode transaksi pembayaran dengan menggunakan scan barcode, dan sudah distandarisasi oleh Bank Indonesia.
Peluncuran QRIS ini merupakan upaya untuk mengajak para pedagang tradisional agar mengikuti perkembangan sistem pembayaran yang saat ini mulai banyak digunakan masyarakat. Selain itu dengan metode pembayaran ini para penjual tidak perlu lagi menyediakan uang kembalian.
"Kalau nanti sudah pakai QRIS semuanya tidak ada lagi uang kembalian yang dibuat pembulatan, tidak ada uang palsu juga," ujar Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri di Pasar Pahing, Rabu (11/3/2020).
Tidak hanya itu, aplikasi QRIS ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya pembayaran dengan palsu, yang sering merugikan para penjual.
Baca Juga: POLLING #11: Passion Vs Cari Uang, Mana Duluan? Youtuber Motivator Ini Punya Tipsnya!
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV