Ungkapan Duka Raja Belanda Atas Kecelakaan Speedboat Paspampres
Cerita indonesia | 11 Maret 2020, 21:51 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Raja Belanda Willem Alexander menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan antara speedboat Paspampres dengan perahu milik Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah pada Senin, 9 Maret 2020.
"Kami turut berduka cita secara mendalam atas kecelakaan tragis kapal Paspampres di Sungai Sebangau, kemarin. Doa kami untuk para korban dan keluarganya," ucap Raja Belanda Willem Alexander di Istana Bogor pada Selasa, 10 Maret 2020.
Sebelumnya, pada Senin malam (9/3) satu penumpang terakhir yang hilang dalam kecelakaan perahu motor cepat rombongan paspampres ditemukan dalam kondisi tak bernyawa
Kecelakaan di Sungai Sebangau antara perahu long boat milik Taman Nasional Sebangau dan perahu motor TNI Angkatan Darat yang mengangkut pasukan pengamanan presiden Senin siang (9/3) merenggut nyawa tujuh orang penumpang.
Salah satunya adalah Dandim 1011 Kuala Kapuas Letkol Bambang Kristianto Wibowo yang baru ditemukan setelah dicari selama empat jam.
Kecelakaan ini terjadi saat mereka mengemban tugas penting.
Tim paspampres dan TNI ini tengah melakukan survei terkait pengamanan kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Kalimantan Tengah.
Tim survei membawa 19 orang, termasuk 7 di antaranya paspampres, Dandim Kuala Kapuas beserta 8 anggota TNI dan juga perwakilan dari Kedutaan Besar Belanda.
Setelah berangkat selama 30 menit dari Pelabuhan Kereng Bangkirai dari arah berlawanan muncul long boat yang ditumpangi tim dari pekerja Taman Nasional Sebangau.
Total dua puluh orang selamat, tujuh meninggal dunia, sementara dua orang dirawat di rumah sakit.
Meski demikian, hingga Senin malam (9/3) jadwal kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Kalimantan Tengah tetap berjalan sesuai rencana.
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV