Ramai Virus Corona, Produksi Permen Jahe Naik Drastis Hingga 100 Persen!
Cerita indonesia | 10 Maret 2020, 16:00 WIBSUKABUMI, KOMPAS.TV - Bukan hanya jahe mentah yang kini laris dibeli oleh warga. Nah, di Sukabumi, Jawa Barat, warga juga memburu makanan yang berbahan baku jahe, yaitu permen jahe.
Semenjak kasus Covid-19 masuk ke Indonesia, segala jenis makanan dan minuman yang mengandung jahe pun laris diburu oleh warga.
Bahkan, tempat produksi permen jahe yang terletak di Jalan Babakan Jampang, Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, kewalahan dengan jumlah permintaan yang naik drastis hingga 100 persen.
Biasanya, rumah produksi ini hanya memproduksi 5 kwintal, kini meningkat menjadi satu ton permen jahe. Perningkatan penjualan ini terjadi sejak sebulan terakhir.
Baca Juga: Berkah bagi Pedagang Jamu Tradisional di Tengah Merebaknya Virus Corona
Di tengah permintaan yang tinggi, para pedagang permen jahe kini mengeluhkan kelangkaan jahe yang berimbas pada naiknya harga jahe mentah yang mencapai Rp40.000,00 per kilogram sehingga harga permen jahe per kilogram kini dijual Rp24.000,00 naik Rp3.000,00.
Permen jahe ini biasanya dikemas dan dikrim ke sejumlah daerah. Namun tak jarang, pembeli datang langsung ke rumah-rumah produksi permen jahe untuk mendapatkan permen yang lebih banyak, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual kembali.
Warga percaya jahe merupakan tanaman herbal yang dapat meningkatkan daya tahn tubuh sehingga dianggap mampu menangkal virus corona. Hal ini ditambah permen jahe digemari karena bisa menghangatkan tubuh dengan rasa yang manis.
#PermenJahe #Jahe #Corona
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV