Kimia Farma Stok Masker Rp2.000 Per Buah, Pembeliannya Dibatasi
Cerita indonesia | 4 Maret 2020, 19:44 WIBJAKARTA – KOMPASTV - Kementerian BUMN akan membatasi pembelian masker kepada masyarakat pasca ditemukannya korban virus corona.
Hal ini dikemukakan menteri Erick Thohir saat mengunjungi Kimia Farma.
Baca Juga: Tanggapi Kelangkaan Masker, Erick Thohir Tinjau Kimia Farma
Terkait dengan kasus virus corona yang masuk ke Indonesia, BUMN hadir untuk masyarakat melalui Kimia Farma yang menjual masker dengan harga 2000 rupiah per masker.
Setiap harinya Kimia Farma membatasi orang-orang untuk membeli berlebihan dan hanya dibatasi 2 buah masker per harinya.
Hal ini dilakukan Kementrian BUMN karena banyak oknum yang memanfaatkan situasi untuk menaikan harga berkali-kali lipat namun pembelian masker dibatasi.
Ia juga menjelaskan kepada masyarakat, bahan baku dari masker itu adalah dari China.
Baca Juga: Seluruh Pasien Virus Corona di Vietnam Sembuh
Erick mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik karena ketersediaan masker dan alat-alat kesehatan masih tersedia di Kimia Farma sebanyak 4000 masker perhari se-Indonesia.
Saat ini, Kimia Farma masih memiliki stok 215.000 masker yang tersebar di 1.300 apotek miliknya. dan masih melakukan pemesanan sebanyak 7,2 juta masker
Selain itu Erick juga minta swasta untuk ikut turun tangan dalam membantu terkait kebutuhan akibat merebaknya virus corona.
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV