Jokowi Ancam Penimbun Masker
Cerita indonesia | 3 Maret 2020, 17:50 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Presiden Joko Widodo mengancam pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan momentum corona menjadi keuntungan tersendiri.
Pasalnya, banyak pihak-pihak yang menimbun barang-barang yang dibutuhkan, seperti masker dari peredaran.
Setelah ditimbun, masker dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Kelangkaan ini menjadi keresahan bagi masyarakat.
Jokowi memperingatkan warga, agar tak melakukan penimbunan masker.
Jokowi juga tidak segan-segan untuk memberikan hukuman bagi para pelaku penimbunan.
“ kita juga sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang memanfaatkan momentum seperti ini dengan menimbun masker, dan menjualnya kembali dengan harga yang sangat tinggi, hat-hati ni saya peringatkan “
Baca Juga: Jokowi Minta Privasi Pasien Corona Tidak Dibuka
Corona telah memakan korban meninggal lebih dari tiga ribu orang selama tiga bulan terakhir, namun perlu digarisbawahi, korban yang sehat pun juga banyak.
Dilansir dari www.worldometers.info, mengatakan hingga saat ini (3/3/2020), ada sebanyak 90,932 yang terinfeksi virus corona.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3119 orang dinyatakan meninggal dunia. 2994 orang di antaranya, meninggal di China.
Meskipun obat corona sampai saat ini belum ditemukan, jumlah korban yang sehat ternyata lebih banyak, yaitu 48.165 orang atau 52 persen dari total korban.
Jumlah ini lebih dari dari setengah korban yang terinfeksi.
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV