Ketika Anies Sebut Ada Warga DKI Diawasi karena Corona, tapi Dibantah Menkes Terawan...
Cerita indonesia | 2 Maret 2020, 13:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sebulan terakhir memantau 115 orang dan mengawasi 32 pasien terkait virus corona.
Sejumlah orang yang tengah dipantau dan diawasi tersebut berada di DKI Jakarta. Namun, Anies memastikan belum ada yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Umumkan 2 WNI Positif Corona
"Di DKI ada 115 orang yang dalam pemantauan dan ada 32 orang pasien dalam pengawasan. Ini semua mengikuti kriteria yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan," kata Anies di kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).
Anies pun mengajak masyarakat untuk tidak panik, tetapi bersiaga.
"Saya mengajak kepada masyarakat tidak perlu panik tidak perlu berlebih dalam merespon. Kita semua harus bersiaga," kata Anies.
Baca Juga: [FULL] Simak! Ini Pengumuman Lengkap Jokowi Soal 2 WNI Positif Corona
Selain pengawasan, Anies pun menerbitkan instruksi untuk mengantisipasi wabah corona. Instruksi mengatur soal sosialisasi hingga pembentukan posko cepat tanggap virus corona.
Pernyataan Anies ditanggapi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Menurutnya hingga saat ini belum ada temuan kasus corona di Indonesia, termasuk orang-orang yang dipantau dan diawasi terkait Corona.
Namun, pada Senin (2/3/2020), Presiden Jokowi mengumumkan kalau ada dua WNI yang terinfeksi virus corona.
Baca Juga: 32 Orang Diawasi Terkait Virus Corona di DKI Jakarta
#VirusCorona #TerawanAgusPutranto #AniesBaswedan
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV