> >

Begini Cerita Pemilik Travel Umrah Karena Penutupan Dua Kota Suci Akibat Corona

Cerita indonesia | 29 Februari 2020, 16:37 WIB

JAKARTA, KOMPASTV – Pengusaha travel haji dan umrah menyayangkan penutupan dua kota suci oleh pemerintah Saudi Arabia karena penyebaran virus corona.

Pemerintah Saudi untuk sementara menutup dua kota suci yang selalu dikunjungi pada saat haji dan umrah.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Hingga saat ini, belum diketahui sampai kapan Saudi akan membuka kembali dua kota suci tersebut.

Salah satu pengusaha travel haji dan Umrah, Ida Nursanti bercerita tentang kondisi travelnya. Akibat dari peraturan ini, banyak kloter yang perjalanan yang harus tertunda.

Ia juga menyayangkan hal tersebut.

Pasalnya, dirinya merugi akibat dari penutupan dua kota suci ini.

“ untuk kerugian itu, kalau kita perkirakan bisa sampai dua miliar “

Baca Juga: Penerbangan dari Jakarta ke Arab Saudi Tetap Ada untuk Perjalanan Non-Umrah

Ida berharap, agar dampak virus corona ini dapat segera teratas.

Ida mengaku, dirinya terus berkomunikasi dengan pihak maskapai, agar penerbangan bisa dijadwalkan kembali, atau diganti ke hari lain. Ia berharap, agar umrah

Ida adalah satu dari sekian banyak agen perjalanan yang melayani haji dan umrah.

Selain pengusaha travel umrah, kerugian juga dialami oleh penumpang lainnya.

Perjalanan ibadah yang telah direncanakan terpaksa harus ditunda untuk sementara, hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Cuti yang sudah dipesan jauh-jauh hari, terpaksa harus diganti.

Masyarakat berharap, agar dua kota suci Makkah dan Madinah dapat segera dibuka kembali, agar mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang.

Penulis : Abdur-Rahim

Sumber : Kompas TV


TERBARU