Cerita Jokowi saat Helikopternya Gagal Mendarat di Lokasi Banjir Bogor
Cerita indonesia | 6 Januari 2020, 11:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya melakukan kunjungan kerja menuju Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat menggunakan helikopter Super Puma TNI AU pada Minggu (5/1/2020). Melalui akun Instagram miliknya, @jokowi, Presiden bercerita saat helikopternya gagal mendarat di lokasi banjir tersebut.
"Semula, saya hendak mengunjungi Kecamatan Sukajaya, Bogor, yang aksesnya tertutup oleh longsor. Apa daya, helikopter yang membawa saya ke sana, pagi ini, tak bisa mendarat karena cuaca buruk," kata Jokowi dikutip dari Instagram-nya, @Jokowi, Minggu (5/1/2020).
Baca Juga: Detik-detik Ruko Empat Lantai Roboh di Slipi, Jakarta Barat
Dalam keterangan resmi Sekretariat Negara, rombongan Presiden Jokowi terdiri dari tiga helikopter yang lepas landas dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, pada pukul 08.15 WIB.
Pada pukul 08.30 WIB, dua helikopter yang ditumpangi oleh perangkat kepresidenan dan membawa bantuan logistik berhasil mendarat terlebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Upaya Pengendalian Banjir Jakarta Terhambat Sejak 2017, Karena...
Ketika giliran helikopter yang dinaiki oleh Presiden Jokowi ingin mendarat, cuaca berubah sangat ekstrem dan berkabut tebal. Akibatnya, jarak pandang yang berkurang pun tidak memenuhi standar penerbangan VVIP dan ditambah kondisi sekitar yang merupakan daerah perbukitan. Akhirnya pilot helikopter yang membawa Presiden, Letkol Pnb Yosep Frits memutuskan untuk tidak mendarat.
Pilot helikopter masih berusaha menunggu perubahan cuaca dengan memutari daerah tersebut. Namun yang terjadi kabut semakin tebal dan akhirnya pilot memutuskan untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor dan tiba pada pukul 09.05 WIB.
#Jokowi #GagalMendarat #BanjirJakarta
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV