> >

Konkret! Gebrakan Erick Thohir: Tunjuk Ahok Jadi Komut Pertamina Hingga Pecat Dirut Garuda

Sisi tv | 20 Desember 2019, 18:59 WIB

SISI TV kali ini membahas mengenai salah seorang menteri muda Presiden Joko Widodo yang jadi fokus perhatian, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Sosoknya tengah booming karena sudah banyak gebrakan-gebrakan yang telah ia lakukan demi memperbaiki kinerja, efektivitas, dan efisiensi BUMN. Padahal Erick Thohir baru dilantik pada 23 Oktober 2019.

Baca Juga: Erick Thohir: Saya Siap Dicopot dari Menteri BUMN

Ada sejumlah gebrakan yang telah ia lakukan. Pertama, membentuk task force untuk kebut kereta cepat Jakarta-Bandung. Satuan tugas tersebut dipimpin oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra. Untuk mengefisienkan kerja satuan tugas tersebut, pemerintah melakukan rapat secara berkelanjutan dua mingguan untuk isu-isu penting.

Dengan adanya satgas, diharapkan proyek kereta cepat tidak molor seperti proyek MRT yang molor satu tahun, atau LRT. 

Baca Juga: [FULL] Pernyataan Erick Thohir Soal Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina

Demi alasan efisiensi dan efektivitas, Erick Thohir memangkas yang tadinya tujuh deputi di kementerian menjadi tiga deputi kementerian. Ketiga jabatan adalah sumber daya manusia, keuangan, dan hukum.

Baca Juga: Erick Thohir Akan Bubarkan Anak Perusahaan BUMN yang Tidak Jelas

Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Selain itu, resmi sudah jajaran direksi dan komisaris baru PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) setelah digelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (27/11/2019).

Pada RUPSLB, pemegang saham, dalam hal ini, pemerintah melalui Kementerian BUMN, menunjuk direktur utama yang baru yakni Pahala N. Mansury, eks Direktur Keuangan Pertamina. Rapat tertinggi ini juga menetapkan Chandra Hamzah, mantan Komisioner KPK, sebagai Komisaris Utama Bank BTN.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Bingung Semua BUMN Punya Bisnis Hotel

Terbaru adalah memutuskan untuk memberhentikan lima anggota dewan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang terlibat dalam skandal penyelundupan moge Harley Davidson dan sepeda Brompton yang ditaksir merugikan negara sebesar Rp 1,5 miliar.

Skandal tersebut melibatkan Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Askhara. Dalam penerbangan tersebut ada tiga direksi maskapai BUMN tersebut yang tercatat dalam manifes. Sementara satu direktur lainnya 'memuluskan' operasi tersebut.

Baca Juga: Erick Thohir: Saya Minta Direksi Garuda Mundur, Kalau Perlu Hari Ini!

#ErickThohir #MenteriBUMN #Ahok

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV


TERBARU