> >

Jokowi Tak Ingin Ibu Kota Baru Sepi dan Berbiaya Mahal

Cerita indonesia | 17 Desember 2019, 16:49 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para jajarannya untuk belajar dari negara lain dalam pemindahan ibu kota. Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa tidak ingin ibu kota baru yang terletak di Penajam Passer Utara-Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menjadi ibu kota yang sepi dan mahal saat sudah selesai dibangun.

"Kita harus belajar dari pengalaman-pengalaman beberapa negara yang pindah ibu kotanya tapi jadi mahal. Ini jangan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Baca Juga: Jokowi: Masyarakat Bisa Beli Lahan di Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur

Jokowi pun mengingatkan agar perpindahan ibu kota yang dilakukan ini jangan dilihat sebagai sekadar perpindahan kantor pemerintah. Hal ini karena Jokowi ingin pemindahan ibu kota menciptakan transformasi besar-besaran dalam berbagai aspek.

"Mulai dari pindah cara kerja, budaya kerja, sistem kerja dan juga perpindahan basis ekonomi. Sehingga saya sampaikan kemarin juga bahwa sebelum kita pindah, sistemnya sudah ter-instal dengan baik," kata dia 

Baca Juga: Tarif Tol di Ibu Kota Baru Kalimantan Timur Capai Rp 100 Ribu

#IbuKotaBaru #Jokowi #Kaltim

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV


TERBARU